Gangguan Kinerja Pada Komputer

Gangguan Kinerja Pada KomputerI.....????

emmmmm.. Ingat kasus budi yang koputernya menjadi lambat? 

Setelah terinfeksi spyware, kinerja komputer korban biasanya menurun. Ini di sebabkan oleh banyaknya aktifitas prosesor yang sebetulnya tidak di inginkan. Belum lagi program-program spyware itu juga memakan ruang harddisk yang cukup besar.

 Saat komputer pertama kali di nyalakan (startup) maka windows akan menyalakan beberapa program tertentu. Biasanya yang di nyalakan adalah program-program penting yang di butuhkan sistem. Namun dalam kasus infeksi spyware, komputer juga akan memangil proses-proses melik spyware. Karena dalam satu komputer lazim dapat lebih dari satu spyware, maka proses yang di panggil pun jadi banyak. Akibatnya kinerja pada komputer kian tergangu.

 Spyware, karena sifatnya yang mengumpulkan serta mengirimkan informasi, juga menyebabkan lambatnya akses jaringan internet pada sebuh komputer. Efek ini akan sengat terasa saat terhubung keinternet. Jika terjadi pada komputer dalam sebuah kantor, ini biasa menyebabkan akses jaringan seluruh kantor tergangu.

 Crash, alias gagal beroprerasi sebuah program, juga kerap terjadi sebagai akibat dari banyaknya spyware dalam komputer. Bahkan jika kondisinya sudah sangat parah, komputer bisa mengalami kerusakan teknis menyeluruh dan sering berhenti beroperasi tiba-tiba (ngeheng)karena Gangguan Kinerja Komputer.

• Instal ulang ? beli baru ?

     Tak jarang pemilik harus harsu melakukan instalasi ulang pada komputer yang mengalami gejala-gejala Gangguan Kinerja Komputer. Instalasi ulang tentunya akan menghabiskan banyak waktu dan sumber daya, termasuk uang, yang seharusnya tidak perlu di keluarkan.

    Dalam kasus-kasus spyware, jarang sekali penguna mengetahui adanya spyware dalam komputer. Kebanyakan penguna akan bersikap seperti bimo, mengangap kinerja sistem yang lambat di sebabkan oleh masalah sistem. Mulai dari koneksi internet yang jelek, perangkat keras yang rusak, instalasi windows yang tak sempurna hingga virus jadi kambing hitam atas kesalahan yang di lakukan spyware. Tak jarang penguna kemudia mencari jasa teknisi komputer, bahkan hingga membeli perangkat komputer yang baru dengan alasan komputer lama sudah uzur

•  Bagai virus  HIV

    seperti yang telah di kemukakan, jarang sekali terjadi kasus hanya ada satu prgoram spyware yang menghinggapi komputer. Sebuah studi yang di lakukan pada tahun 2004 mengunkapkan, paling tidak sebuah komputer yang terinfeksi spyware akan memiliki selusin  program spyware yang berbeda dalam sistemnya.

     Jenis-jenis psyware  tertentu bahkan melakukan pembobolan pengaman komputer, seperti mematikan firewall dan anti virus. Pada giliranya akan membuka peluang masuknanya program jahat lain seperti virus atau worm yang bisa merusak komputer.

   Spyware yang berkerja seperti itu bisa di ibaratkan virus HIV yang menyerang  sistem kekebalan tubuh. Saat tubuh tidak kuat lagi menahan penyakit ringgan saja bisa membunuh. Komputer yang di lumpuhkan oleh spyware pundemikian. Virus sederhana yang biasanya tertangal pun bisa masuk dan membunhu komputer.

• Perang saudara

   Lucunya, ada persaingan antara pembuat spyware seperti halnya antar pembuat virus. Akibat persaingan ini jenis-jenis spyware tertentu mungkin akan mematikan spyware sainganya yang berada dalam satu komputer yang sama.

    Tentunya itu tidak bisa di lihat sebagai hal yang positif karena tetap saja spyware merugikan pemilik komputer. Bahkan perang saudara spyware itu berpotensi membunuh komputerlebih cepat. Kerena ada jenis spyware tertentu yang sengaja mempersulit upaya penghapusan dirinya.

    Spyware jenis tersebut misalnya bisa menginfeksi sebuah file penting yang di gunakan oleh windows, jika spyware itu di hapus maka fungsi windows tertentu akan hilang juga. Atau, spyware itu memiliki semacam kembaran. Jika salah satunya di hapus, program yang satu lagi akan menghidupkanya kembali.

• Serangan windows

   Kebanyakna spyware menyerang komputer yang mengunakan sistem operasi windows. Uniknya sistem operasi windows dalam hal  penyebaran spyware adalah hak administratif yang di miliki penguna. Hal tersebut memungkinkan penguna melakukan modifikasi pada komputer. Misalnya instalasi software. Meski memudahkan hak administratif ini di mamfaatkan dengan culas oleh spyware untuk memasang komponen-komponen yang merasuk dalam sistem.

   Microsoft memperbaiki permasalhan itu melalui sistem operasi terbarunya. Selain itu ada juga alternatif sistem operasi seperti apple macintosh atau linux, kedua sistem memiliki cara yang berbeda dalam memberikan hak administratif pada penguna.

Demikianlah artikel Gangguan Kinerja Pada Komputer,, Semoga Artikel diatas Bermanfaat bagi Pengguna Komputer...

Sumber :